Jumat, 20 Mei 2011

Manusia Dan Harapan

Selalu dan selalu kita melihat setiap manusia memiliki harapan . Manusia hidup itu ada tujuannya , Tujuan manusia untuk mencapai sesuatu sesuai keinginannya disebut harapan . Harapan manusia satu sama lain berbeda - beda . Dalam ajaran Islam , "harapan tidak lah harus sesuai dengan apa yang kita inginkan . apabila kita menginginkan harapan kita semua terpenuhi , terkadang kita tidak merasakan yang seharusnya kita tau" . Karna harapan yang kita inginkan biasanya adalah harapan untuk hidup sejahtera tanpa harus mendapat kan penderitaan (Biasanya doa setiap manusia adalah seperti itu )

Maka Allah Swt memiliki kehendak , kehendak Allah disebut takdir . Takdir dapat diubah melalui doa . Doa manusia bisa disebut sebagai harapan manusia atas dasar izin Allah agar manusia mendapatkan kehidupan sebaiknya dengan usaha dan berdoa .


Harapan setiap manusia adalah tujuan terbaik bagi kelangsungan kehidupan manusia tersebut .
Harapan dan cita- cita tampak sama karna untuk mendapatkan harapan , maka manusia harus melakukan proses -proses pencapaian harapan tersebut .


proses- proses pencapaian harapan tersebut disebut juga dengan USAHA . USAHA itu kita sebut juga dengan IKHTIAR . USAHA tanpa disertai dengan DOA , bagaikan kita melintasi di suatu jembatan dibawah lembah yang curam tanpa harus berpegangan dengan lengan jembatan . Jadi DOA itu ibarat lengan jembatan yang mengiringi kita dan membantu kita apabila terpleset jatuh apabila akan jautuh ke dalam jurang . dapat disimpulkan sendiri , usaha yang diiringi dengan doa yang khyusuk dan dengan keyakinan kepada Allah yang sangat mendalam , insyaALLah , ALLAh akan mengabulkan doa kita. Perlahan namun pasti . Karna sebenar nya ALLAh mengabulkan doa kita karna ALLAH ingin menguji kita , apakah kita masih beriman dan masih mendekatkan diri kepada Allah apabila kita keinginan dan harapan kita sudah terkabul ?


Saya sangat percaya dengan suatu harapan yang diiringi doa yang kuat . ALLah itu maha TAU dan Tidak pernah TIDUR ( kata teman saya ) , Jadi, berharaplah kita dengan suatu hal yang baik dan positive . Ditambah dengan kekuatan ibadah yang kita lakukan Insya ALLAH harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik akan segera terkabulkan melalui perantara orang lain dan atas dasar hadiah dari usaha yang sudah kita lakukan :)



sumber : http://prittadesica.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-harapan.html

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan.
(a). Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
(b). Kecemasan neorotis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :
- Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
- Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
- Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
(c) kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bennacam-macam emosi antara lain: hi, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pemyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami orang lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa.
B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama hams mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita hams bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
D. KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
Kekurang yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidak mampuan atau karena membuat kesalahan.
E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab-sebab terjadinya kesepian
Bermacam-macam penyebab terjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.
Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang betharga dibanding orang lain, maka orang itu lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya kesepian.

F. KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
G. SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsang
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.
2. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4. Histeria
Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dan sikap orang lain.
5. Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
a. Delusi persekusi
b. Delusi keagungan
c. Delusi melancholis
6. Halusinasi.
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti dia orang yang dapat juga berhalusinasi.
Kadang-kadang karena halusinai orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasamya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya.
7. Keadaan Emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya: gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara.
H. USAHA-USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh
Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dan sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut War, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.
Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitamya dan dirinya sendiri.

sumber : http://ladyukhtimulia.wordpress.com/2010/06/03/manusia-dan-kegelisahan/

Senin, 02 Mei 2011

Keindahan Alam Indonesia Sejuk di Mata Sejuk di Hati Keindahan Alam Indonesia Sejuk di Mata Sejuk di Hati

Keindahan Alam Indonesia Sejuk di Mata Sejuk di Hati Keindahan Alam Indonesia Sejuk di Mata Sejuk di Hati


Keindahan alam Indonesia negeri kita tercinta ini, sejuk di mata sejuk di hati pula. Yah, sekarang saya mau menceritakan mengenai alam Indonesia. Oia, kok saya bisa menyebutkan "Sejuk di mata tetapi kok sejuk di hati juga?", itu sih sebenarnya berdasarkan pengalaman saya sendiri. Penasaran?...

"AHHH PENAT BANGET NICH !!", itu dulu kata-kata yang keluar di pikiran saya ketika saya kuliah di suatu kota di Jawa Timur, biasa.. Penat karena banyaknya tugas-tugas dan ujian yang harus saya selesaikan. Setelah beberapa semester yang menyesakkan raga dan jiwa saya (Cielah, lebay banget yah), akhirnya liburan semester tiba juga.

Saya memutuskan pulang kampung, bertemu orang tua dan famili saya. Nah, hari kedua kita sekeluarga memutuskan untuk pergi ke pantai. "Wah, saya pikir pantai Kuta Bali"..Memang sih, pantai Kuta di Bali sangat terkenal bahkan hingga dunia internasional. Tetapi...Astaganaga...Ternyata semua dugaan saya salah! Kami berangkat ke pantai Pasir Putih.

Pasir Putih..?? Mungkin bro belum pernah mendengarnya. Tetapi, inilah Indonesia, selain Bali, banyak sekalii tempat dengan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Oke, penasaran kan dengan gimana sih indahnya salah satu pantai di negara Indonesia ini? Biar bisa tidur tenang, akan saya ceritakan deh sekarang...hihihi


"brmmm...citt...", mobil yang membawa kami sekeluarga sudah bertepi di parkiran hotel Sido Muncul. Ya, pasir putih itu di tepi pantainya terdapat banyak hotel dan rumah makan, salah satunya yang terkenal adalah Sido Muncul. Begitu jalan sekitar 8 langkah, bro akan dapat menyaksikan bentangan pasir pantai, laut yang biru akibat pantulan warna awan di atasnya. Benar-benar bro, rasa penat saya langsung hilang diterjang oleh keindahan alam pantai ini..Mata dan hati saya langsung sejuk dibuatnya, serasa terlahir kembali.

Oia, di pantai ini ada beberapa fasilitas yang ditawarkan :
1. Kano
2. Ban karet
3. Perahu layar

Bro bisa menyewa kano (bayarnya per jam), ban karet buat yang enggak bisa berenang (hehe), dan terakhir ini dia...Perahu layar, di sini nanti bro dan keluarga akan dibawa ke tengah laut, nahh di tengah laut bisa ambil kaca dan melihat terumbu karang yang indahhh banget, dikelilingi dengan ikan-ikan laut kecil lucu yang berenang-renang dengan gembira. Manteb banget dah pokoknya !!

Kalau lagi enggak punya duit, gak masalah kok! Bisa jalan-jalan saja di tepi pantai, pasirnya itu putih banget, dan tahu enggak, pasir di pantai pasir putih terbuat dari kerang yang hancur ribuan tahun lalu. Pokoknya, benar-benar alami deh.

Yang saya senang di sini yaitu para turis internasional sudah mulai mengenai pantai pasir putih juga, jadi nama Indonesia bisa terangkat. Saya juga menulis di blog ini supaya menyadarkan bro pembaca sekalian, kita nih harus bangga sebagai masyarakat Indonesia, salah satu yang patut kita banggakan adalah keindahan alamnya ! Ini saya baru menceritakan salah satu pantai di daerah Jawa Timur (Situbondo) lho, belum lagi di tempat-tempat lainnya..Wahhh, jadi enggak sabar pengen berkunjung ke tempat indah lainnya di Indonesia. : 3

Sumber : http://www.burukutuk.com/2010/05/keindahan-alam-indonesia-sejuk-di-mata.html

Sayangi Mereka, Mereka Saudara Kita

Sayangi Mereka, Mereka Saudara Kita
Mereka jarang tersenyum bukan karena mereka enggan untuk tersenyum. Tapi hidup dan waktu seolah menuntut mereka untuk menghabiskan sebagian besar kehidupan untuk bekerja keras sehingga terkadang mereka lupa bahwa ada waktu untuk tersenyum. Seolah dunia begitu keras menuntut mereka hingga mereka lupa untuk tertawa. Lihatlah teman….bahkan mereka tidak punya waktu untuk tersenyum. Apa mereka lupa cara tersenyum? Atau karena mereka tak pernah menerima senyuman, makanya mereka tak tahu lagi bagaimana caranya tersenyum?
Terkadang aku melihat dunia memang terlalu keras pada mereka. Bukan dunia sebagai objek, tapi dunia dengan manusianya. Bagaimana jika sesekali kita tidak menghabiskan waktu di tempat-tempat yang indah? Kenapa kita tak meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan mereka? Jika tak mau atau tak mampu membantu mereka dengan materi, tidak ada salahnya juga kita menghargai mereka dengan sebuah senyuman ikhlas dari wajah kita. Bukankah mereka juga saudara kita???
Teman,,, andai kita punya waktu untuk memperhatikan kehidupan mereka yang begitu sederhana. Maka kita akan menemukan kehidupan yang begitu indah. Di sana kita sadar betapa lebih beruntungnya kita….
Teman… tidak ada salahnya sesekali kita berjalan kaki sendirian di tengah keramaian sambil memperhatikan lingkungan kita. Cobalah luangkan waktu sedikit saja untuk itu. Sekali lagi, jika tak dapat memberi pada mereka, paling tidak kita bisa sadar dan lebih memahami lagi hidup kita.
Aku bangga pada mereka. Mereka hebat. Dengan kehidupan yang begitu keras, mereka tetap bisa menjalaninya. Meski tak tahu dengan apa hidup ini akan dilanjutkan esok hari dan dengan apa perut mereka akan diisi, mereka tetap menanti datangnya mentari pagi. Mereka bilang kalau mereka percaya bahwa selama mereka masih hidup, maka rezeki dari Allah akan tetap ada untuk mereka,rezeki akan tetap ada selama mereka masih percaya dan mau berusaha serta berdo’a.
Mereka dengan kesederhaannya selalu bahagia dan bersyukur ketika mendapatkan sejumlah uang. Jika orang kaya yang menerima uang sejumlah itu, mungkin mereka menganggap uang itu tak berarti apa-apa. Tapi mereka tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca ketika mendapatkannya. Mengapa harus ada perbedaan seperti itu?
Jika si miskin datang ke rumah si kaya, sangat jarang atau bahkan tak akan ada sambutan hangat bagi mereka. Tapi, ketika si kaya yang datang ke rumah si miskin, maka si miskin terlihat begitu menghargai. Seolah mereka didatangi oleh tamu agung di rumahnya. Sekali lagi, mengapa harus ada perbedaan seperti itu?
Jika suatu ketika si miskin dengan pakaiannya yang tampak lusuh dan kotor terjatuh, maka si kaya tak akan menghiraukan karena mungkin bagi mereka tidak akan menimbulkan manfaat apa-apa bagi dirinya. Yang ada paling hanya akan mengotori pakaiannya, mungkin itulah yang ada di fikirannya. Tapi, si miskin masih tetap berbeda dengan si kaya. Ketika keadaan berbalik, maka si miskin akan tetap membantu. Si miskin begitu penghiba. Hati mereka begitu lembut, sehingga tak mampu membiarkan orang lain dalam kesusahan karena mereka tahu bagaimana rasanya kesusahan itu.
Ya Rabb….saudara-saudaraku itu mungkin di dunia tidak seberuntung yang lainnya. Mereka tidak dapat memiliki apa-apa yang mereka impikan. Tapi semoga mereka tetap bahagia dan penuh rasa syukur pada_Mu Rabb..
Ya Rabb…. Sayangi saudara-saudaraku itu. Jangan biarkan mereka jauh dari_Mu. Ingatkan mereka selalu bahwa ada Engkau yang tetap menyayangi dan menjaga mereka. Dan berikanlah selalu semangat bagi mereka.
Ya Rabb… Berikan hati yang lembut pada mereka. Jangan biarkan kerasnya perlakuan yang mereka dapat menjadikan hati mereka ikut keras. Tapi jadikan kekerasan yang mereka terima itu sebagai bahan untuk lebih membuat hati mereka jernih melihat segala sesuatu.
Ya Rabb…Jangan biarkan rasa rendah diri melekat pada diri mereka akibat cemooh yang mereka terima. Tapi biarkan rasa rendah hati bersemayam pada diri mereka. Jagalah mereka agar tetap yakin akan kuasa_Mu dan agar mereka tetap beribadah kepada_Mu sehingga mereka dapat bertemu dengan kebahagiaan yang hakiki bersama_Mu.
Mungkin benar bahwa aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku hanya seorang anak yang bahkan sampai saat ini masih bergantung pada orang tuaku. Lalu apa yang dapat aku lakukan??? Ya…kalian boleh mengatakan bahwa aku tak bisa apa-apa.
Tapi mereka tetap saudaraku. Dan sekarang, aku hanya bisa berdo’a untuk mereka semua, di manapun mereka berada. Meski tak tahu apa-apa tentang mereka, yang jelas, satu hal yang sangat aku tahu bahwa MEREKA ADALAH SAUDARAKU……
Maaf jika terlintas pemikiran bahwa tampaknya aku terlihat lebih berpihak pada si miskin. Tapi, jujur, bagaimana pun juga aku memang lebih menyayangi si miskin. Namun, bukan berarti pula aku membenci si kaya karena aku juga tahu bahwa Allah tidak pernah membenci seseorang karena dia kaya atau miskin. Hanya saja, tulisan ini ku buat ketika aku melihat apa yang ku ceritakan saat ini. Dan bukan berarti hal ini harus terjadi selamanya.
Yang jelas, aku sangat berharap, kaya atau miskinkah, yang terpenting adalah bagaimana kita menghargai amanah yang diberikan kepada kita…
MAAf jika aku terlihat sok tahu. Bukan maksud mengurui karena aku sadar bahwa tak pantas diri ini menjadi seorang guru. Jika menemukan kebenaran, maka ambillah. Tuhan selalu menginginkan hamba Nya memperoleh kebenaran karena kebenaran itu niscaya hanya dari Nya. Tapi, jika hanya ada kesalahan dan keburukan dari tiap untaian kata, mungkin itu karena si penulis ini yang tak mengerti apa-apa atau masih terlalu bodoh memaknai kehidupan…

Sumber : http://www.resensi.net/sayangi-mereka-mereka-saudara-kita/2010/11/

Keadilan Tuhan Bagi Hidupku

Keadilan Tuhan Bagi Hidupku.

Aku bersyukur buat Tuhanku… bahwa ketika aku dilahirkan… Tuhanku berkehendak untuk ketika itu… saat yang sama dimana aku terlahir…. ketika itu pula ibuku meninggalkanku untuk selamanya…
sehingga boleh dikatakan waktu / tanggal saat aku dilahirkan adalah waktu / tanggal yang sama juga saat Ibu harus pergi menghadap Tuhan untuk selamanya.
Ibu… walau kini kita tak bersama sejak pertama ibu menghadirkan aku… aku tidak pernah kehilangan kasih… aku tetap memiliki kelembutan dari dalam hati dan diri ini… karena aku dilahirkan oleh ibu… yang memiliki KASIH YANG ABADI dalam diri Ibu.. Sebuah Anugrah Abadi dari Tuhan.
Ibu.. Aku rindu dan kangen sama Ibu… walau sejak awal… tidak pernah aku melihat bayanganmu apalagi wajahmu… Kalaulah boleh aku meminta…. jangankan wajah.. walau hanya sebatas bayanganmu aku ingin melihatmu ada….. walau hanya sedetik ada dan berdiri di depanku.
Ada kerinduan amat sangat selama ini untuk merasakan kasih sayangnya…. belaian tangan lembutnya… sama seperti aku melihat orang lain begitu hangat..nyaman.. damai bahagia dalam pelukan ibu tercinta… bahkan aku melihat saat dewasa pun mereka begitu akrab… di saat yang lain wujud keakraban itu dapat kulihat ketika sang ibu menyuapi anaknya yang sudah dewasa… terbayang betapa bahagianya…. terlukis sebuah rasa bahagia yang sulit untuk diungkapkan…
Namun.. kuasa Tuhanku.. Anugrah Tuhanku… memang tidak akan pernah bisa dibayangkan… tidak dapat terpikirkan… keadilan yang luar biasa Tuhanku nyatakan dalam kehidupanku… Aku memiliki keluarga / orang tua, ibu yang begitu sayang… begitu luar biasa perhatiannya buat aku… sungguh sebuah wujud kasih yang tidak akan pernah mampu terbalaskan walau dengan apapun…. Yang luar biasanya aku sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan atau pun hubungan darah / keluarga dengan mereka…
Ketika aku pergi, atau bahkan pulang kerja… atau kemana pun aku pergi… lalu kembali pulang…… Saat aku membuka pintu selalu sudah tersedia makanan minuman di meja t4 tinggalku… For this, i always remember …
Bahkan tempat dimana aku tinggal dan selanjutnya menjalani hidup dan atkifitasku itu pun disiapkan dan diberikan sementara untuk aku tempati…. TUHANKU…ENGKAU TAHU… BAHWA AKU SELALU BERDOA MEMOHON PADAMU SAYANGILAH KELUARGA INI… Aku sadar bahwa aku tidak akan pernah mampu membalas kasih dan perhatian yang begitu luar biasa besarnya dalam kehidupanku ini.
Hanya yang mampu aku berikan adalah DOAku dan yang mampu kuucapkan adalah dan Ungkapan Terima kasih yang sebesar-besarnya…
Inilah wujud keadilan Tuhan bagi Hidupku… Aku yakin hal ini pasti terjadi juga bagi sesama yang lain. Oleh karena itu bagi yang masih memiliki ibu… jangan tunggu lagi… sayangi dan bahagiakanlah ibu… Namun.. kini bagi yang tidak bersama lagi dengan ibu.. yakinlah bahwa kasih dan kelembutan hatinya akan terus dan tetap menjadi bagian dalam kehidupan anaknya. Amin.


sumber : http://www.resensi.net/keadilan-tuhan-bagi-hidupku/2009/10/