Rabu, 23 Februari 2011

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Bila kita ingin mempelajari apa itu ilmu budaya dasar, hendaknya kita harus tahu apa itu ilmu, budaya dan dasar-dasar yang mempengaruhi budaya tersebut. ilmu secara etimologi berarti usaha secara sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. artinya bahwa apa yang kita pikirkan dan apa yang kita dengar, lihat dan rasakan itu semua merupakan usaha untuk mendapatkan ilmu. budaya yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu budddhayah atau buddhi ( budi atau akal ) bisa kita artikan sebagai suatu hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia, atau secara harfiahnya budaya merupakan suatu warisan yang diberikan oleh nenek moyang kepada generasi-generasinya secara terus menerus. beberapa yang merupakan unsur-unsur kebudayaan antara lain :
• menurut Melville J. Herskovits, kebudayan memiliki 4 unsur pokok :
1. alat-alat teknologi
2. sistem ekonomi
3. keluarga
4. kekuasaan politik
• sedangkan, menurut Bronislaw Malinowski kebudayaan memilki 4 unsur pokok penting antar lain :
1. sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
2. organisasi ekonomi
3. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4. organisasi kekuatan (politik)
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar, ilmu dan pengetahuan terbagi dalam tiga kelompok besar, yakni :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Science )
ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. metode yang digunakan ialah metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( Social Science )
menyelidiki atau memahami keteraturan atau hukum yang berlaku di antara manusia. metode yang digunakan adalah metode ilmiah yang disewa dari ilmu-ilmu ilmiah. tetapi hasil yang didapat adalah tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. karena hubungan antar-manusia tidak dapat berubah selamanya. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum.
3. Pengetahuan Budaya ( The Humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA ILMU BUDAYA DASAR
Latar belakang munculnya budaya tak lepas dari peranan kita sebagai manusia yang membutuhkan aturan atau tata cara dalam hidup. Negara tempat kita bernaung saat ini juga tak akan pernah bisa lepas dari suatu apa yang dinamakan budaya. Entah itu budaya seni, pendidikan, sosialisasi kehidupan sehari-hari dan budaya terhadap bangsa sendiri.
Pada kenyataannya Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis, klan dan suku bangsa yang tersebar di setiap daerah. Keanekaragaman Indonesia yang melimpah ruah selalu tercemin dalam segala aspek kebudayaannya. Mereka yang merasa satu nenek moyang berkumpul dan membentuk suatu ekosistem kebudayaan dan melekatlah suatu istilah dengan apa yang sering kita dengar sebagai kesukuan dan kedaerahan. Semakin lama para masyarakat Indonesia lupa akan sejarah bangsanya. Pembangunan di sana sini membuat para ahli sejarah yang benar ahlinya dan sekaligus saksi hidup sejarah bangsa semakin menipis dan jarang sekali ditularkan ke orang lain akibat pembangunan besar-besaran dan membuat system nilai budayanya mengalami pergeseran dan mulai terkikis oleh budaya lain. Mulai dari tata cara berpakaian, tutur kata, sosialisasi sehari-hari yang sudah mulai hilang akibatnya datangnya paham individualisme, dsb. Akibatnya banyak konflik yang terjadi di sana sini antara satu dan yang lainnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pun menimbulkan benturan terhadap nilai tata budaya. manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Tujuan Ilmu Budaya Dasar bukanlah untuk mendidik ahli-ahli Budaya hanya dalam satu aspek saja, tetapi untuk membuka dan memperluas wawasan pemikiran tentang apa itu budaya, dan kritisasi terhadap nilai-nilai dan aspek keseluruhan budaya baik menyangkut orang lain, alam sekitar serta diri sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. mengusahakan penajaman terhadap lingkungan budaya sehingga lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2. Memberi kesempatan kepada seseorang untuk dapat memperluas pandangannya terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta menajamkan pikiran kritisnya terhadap masalah yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Membuka pikiran rasional dan tidak bergantung pada satu bidang saja serta membuang jauh-jauh pikiran-pikiran yang kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat yang selalu menganggap bahwa apa yang dipikirkan dan diucapkannya itu paling benar.
4. Komunikasi harus tetap terjaga dan dikembangkan melalui dialog bersama, diskusi dengan para pakar dan ahli di bidang masing-masing sehingga wawasan pikiran dan cara penyampaiannya pun bisa seimbang.

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Bila kita ingin mempelajari apa itu ilmu budaya dasar, hendaknya kita harus tahu apa itu ilmu, budaya dan dasar-dasar yang mempengaruhi budaya tersebut. ilmu secara etimologi berarti usaha secara sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. artinya bahwa apa yang kita pikirkan dan apa yang kita dengar, lihat dan rasakan itu semua merupakan usaha untuk mendapatkan ilmu. budaya yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu budddhayah atau buddhi ( budi atau akal ) bisa kita artikan sebagai suatu hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia, atau secara harfiahnya budaya merupakan suatu warisan yang diberikan oleh nenek moyang kepada generasi-generasinya secara terus menerus. beberapa yang merupakan unsur-unsur kebudayaan antara lain :
• menurut Melville J. Herskovits, kebudayan memiliki 4 unsur pokok :
1. alat-alat teknologi
2. sistem ekonomi
3. keluarga
4. kekuasaan politik
• sedangkan, menurut Bronislaw Malinowski kebudayaan memilki 4 unsur pokok penting antar lain :
1. sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
2. organisasi ekonomi
3. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4. organisasi kekuatan (politik)
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar, ilmu dan pengetahuan terbagi dalam tiga kelompok besar, yakni :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Science )
ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. metode yang digunakan ialah metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( Social Science )
menyelidiki atau memahami keteraturan atau hukum yang berlaku di antara manusia. metode yang digunakan adalah metode ilmiah yang disewa dari ilmu-ilmu ilmiah. tetapi hasil yang didapat adalah tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. karena hubungan antar-manusia tidak dapat berubah selamanya. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum.
3. Pengetahuan Budaya ( The Humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA ILMU BUDAYA DASAR
Latar belakang munculnya budaya tak lepas dari peranan kita sebagai manusia yang membutuhkan aturan atau tata cara dalam hidup. Negara tempat kita bernaung saat ini juga tak akan pernah bisa lepas dari suatu apa yang dinamakan budaya. Entah itu budaya seni, pendidikan, sosialisasi kehidupan sehari-hari dan budaya terhadap bangsa sendiri.
Pada kenyataannya Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis, klan dan suku bangsa yang tersebar di setiap daerah. Keanekaragaman Indonesia yang melimpah ruah selalu tercemin dalam segala aspek kebudayaannya. Mereka yang merasa satu nenek moyang berkumpul dan membentuk suatu ekosistem kebudayaan dan melekatlah suatu istilah dengan apa yang sering kita dengar sebagai kesukuan dan kedaerahan. Semakin lama para masyarakat Indonesia lupa akan sejarah bangsanya. Pembangunan di sana sini membuat para ahli sejarah yang benar ahlinya dan sekaligus saksi hidup sejarah bangsa semakin menipis dan jarang sekali ditularkan ke orang lain akibat pembangunan besar-besaran dan membuat system nilai budayanya mengalami pergeseran dan mulai terkikis oleh budaya lain. Mulai dari tata cara berpakaian, tutur kata, sosialisasi sehari-hari yang sudah mulai hilang akibatnya datangnya paham individualisme, dsb. Akibatnya banyak konflik yang terjadi di sana sini antara satu dan yang lainnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pun menimbulkan benturan terhadap nilai tata budaya. manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Tujuan Ilmu Budaya Dasar bukanlah untuk mendidik ahli-ahli Budaya hanya dalam satu aspek saja, tetapi untuk membuka dan memperluas wawasan pemikiran tentang apa itu budaya, dan kritisasi terhadap nilai-nilai dan aspek keseluruhan budaya baik menyangkut orang lain, alam sekitar serta diri sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. mengusahakan penajaman terhadap lingkungan budaya sehingga lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2. Memberi kesempatan kepada seseorang untuk dapat memperluas pandangannya terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta menajamkan pikiran kritisnya terhadap masalah yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Membuka pikiran rasional dan tidak bergantung pada satu bidang saja serta membuang jauh-jauh pikiran-pikiran yang kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat yang selalu menganggap bahwa apa yang dipikirkan dan diucapkannya itu paling benar.
4. Komunikasi harus tetap terjaga dan dikembangkan melalui dialog bersama, diskusi dengan para pakar dan ahli di bidang masing-masing sehingga wawasan pikiran dan cara penyampaiannya pun bisa seimbang.


sumber :http://serigalamilita.wordpress.com/2010/10/21/ilmu-budaya-dasar/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar