Windows
8
Windows 8 adalah nama
dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang
diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer
rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media.
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86
tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu
digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga
Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
Microsoft secara
resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26
Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan
Windows 8.
Microsoft telah
megeluarkan versi Release Preview, untuk dicoba di seluruh dunia dan di tampung
komentar mereka untuk pembangunan Windows 8 menjadi lebih baik. Microsoft pun
kini telah mengeluarkan Windows 8 Enterprise yang memiliki fitur paling lengkap
di antara versi Windows 8 lainnya, seperti layar mulai yang memiliki pilihan
latar belakang yang lebih banyak dan penuh warna.
Pada 29 Februari
2012 Microsoft juga telah merilis Versi Consumer Preview sebelum di
keluarkannya versi beta pada bulan Maret 2012. Microsoft juga telah merilis
Versi Release Preview , ini merupakan versi terakhir percobaan Windows 8, yang
tidak akan di utak atik lagi jika tidak ditemukan bug yang terlalu besar.
Fitur
Ø Desain aplikasi
Windows 8 UI, yang dapat dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti :
HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
Ø Hilangnya
tombol Start (digantikan oleh Start Screen dan Charms)
Ø Kompatibel
dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet)
Ø Kompatibel
dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan
Smartphone
Ø Portabel di USB
(Windows To Go)
Ø Windows
Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007
Ø Hybrid Boot, fitur untuk
mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam
hard disk dan me-load-nya tiap booting.
Ø Fitur recovery
baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file
Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi
Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
Ø Rancangan baru
dari Windows Task Manager
Ø Proses aktivasi
yang mudah
Ø dsb.
Persyaratan minimal Windows 8 Consumer
Preview, Release Preview dan RTM
|
||
Arsitektur
|
x86 (32-bit)
|
x86-64 (64-bit)
|
Prosesor
|
x-86 1 GHz
|
x86-64 1 GHz
|
Memori (RAM)
|
1 GB
|
2 GB
|
Kartu grafis
|
Prosesor grafis DirectX
9 dengan driver WDDM model 1.0
(Tidak terlalu perlu; hanya diperlukan untuk Aero) |
|
Ruang kosong HDD
|
16 GB
|
20 GB
(32 GB atau lebih, jika RAM diatas 16GB.)
|
Layar multisentuh 5
titik juga dibutuhkan untuk menikmati keuntungan fitur sentuhnya. Untuk Windows
8 UI dibutuhkan resolusi 1024x768. sedangkan Fitur 'Snap' akan diaktifkan di
resolusi minimal 1366x768; jika persyaratan ini tidak terpenuhi, hanya desktop tradisional
Windows yang dapat digunakan. (sebenarnya hanya aplikasi Windows 8 UI yang
tidak berfungsi, sedangkan Start Screen, Charms, dan PC Settings tetap bekerja)
Kelebihan :
1.
Dioptimalisasi untuk layar
sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar
dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2.
Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal
ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan
tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3.
Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah
waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
4.
Windows 8 tidak membutuhkan
upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat
pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut
Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS
ini
5.
Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows
Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk
Windows 8.
6.
Mendukung NFC (Near Field
Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara
lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun
kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
Kelemahan :
1.
Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer
menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based
Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat
membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit
dilakukan.
2.
Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles
terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall
banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.
3.
Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya
fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti
dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai
gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder
untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat
sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi.
Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan
mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka
kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
4.
Metro multitasking.
Jika sobat
menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan
dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah
besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya
untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
5.
Metro.
Metro memang
bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika
digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook.
Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro
UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan
Metro UI.
6.
Konten Flash di Tablet PC.
Ternyata
Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten
Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat
baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan
meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat
elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau
crash.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar