Beberapa hari kebelakang kita sudah melewati Hari Kartini, Hari Bumi
Sedunia, dan Hari Buku Sedunia. Gak cuma itu, di tahun 2014 ini kita
sudah banyak melewati hari-hari dunia. Misalnya, Hari Tahun Baru
Sedunia, Hari Perdamaian Sedunia, Hari Gizi Sedunia, Hari Air Sedunia,
Hari Meteorologi Sedunia.... *huh hah huh hah. Saking banyaknya sampai
ngos-ngosan*
Nah, habis Hari-Hari Sedunia itu, nanti apalagi? Hari Tusuk Gigi
Sedunia? Hari Jepit Jemuran Sedunia? Hari Gagang Pintu Sedunia? Semuanya
aja ada Sedunia-Seduniain.
Pada dasarnya hari itu cuma ada tujuh. Dari kita TK sampe sekarang udah
gede pun, hari tetep tujuh. Gak pernah nambah jadi delapan ataupun
berkurang jadi enam. Tapi sayangnya kita membuat semuanya jadi ribet.
Kita bikin Hari Anu Sedunia lah, Hari Ini Sedunia, sampai Hari Itu
Sedunia. Dan lebih ribetnya lagi, semua hari-hari itu tanggalnya
berderetan. Mending kalau tanggal merah, kalau nggak kan nanggung
jadinya.
Ada hari-hari sedunia itu gak apa-apa sih. Cuma ada beberapa efek aja yang akhirnya menerpa kita, di antaranya ini nih:
Bingung
Saat bangun pagi, jangan GR dulu kalau ini adalah hari Senin, Selasa,
Rabu, atau seterusnya. Bisa aja hari itu adalah Hari Makan Capung
Sedunia. Dan karena kamu gak tahu, kamu pasti akan kebingungan. Dan
karena banyaknya hari-hari itu, kamu juga bisa jadi pusing gara-gara
memikirkan hari ini sebenarnya hari apa.
Jadi Banyak yang Ngucapin “Selamat Hari Blablabla Sedunia!” di Social Media
Ada berapa juta triliun orang di TL-mu yang ngetwit “selamat hari
blablabla sedunia!”? atau jangan-jangan, kamu juga ngucapin itu ya?
Hemmm, bagus kalau gitu. Berarti kamu sudah ikut berpartisipasi dalam
Hari Sedunia itu. Yaaa walaupun cuma lewat twit doang.
Tapi, emang ngaruh ya kalau cuma ngucapin di twitter aja? Yaaa semoga ngaruh lah ya.
Kasian Cowok yang Punya Pacar
Cowok itu ingatannya agak kurang baik dalam hal mengingat, apalagi
mengingat tanggal jadian mereka. Cowok itu kalau ditanya tanggal jadian
sama ceweknya, biasanya ada jeda dulu sebelum ngucapin tanggalnya. Dan
itu adalah bukti kalau cowok suka lupa tanggal jadian mereka.
Udah mah cowok susah mengingat tanggal jadian, ini malah ditambah juga
dengan hari-hari sedunia itu. Ya udah, siap-siap dimarahin pacarnya aja
itu mah. Siap-siap juga merayakan Hari Dimarahin Pacar Sedunia.
Selain karena efek-efek itu, hari-hari sedunia juga membuat kita bertanya-tanya:
Apakah kita merayakan hari sedunia itu karena benar peduli, atau ikut-ikutan aja?
Berapa banyak di antara kamu yang tahu kalau Hari Bumi itu tanggal 22
April? Dan berapa banyak yang tahu kalau Hari Buku Sedunia itu tanggal
23 April? Rata-rata kita tahu pas ada yang ngucapin di media social aja. Kalau cuma gitu, apa benar kita peduli?
Dan seandainya peduli beneran, akan sangat rentan tertimpa hari-hari
sedunia lain yang letaknya sering kali berderetan. Contohnya Hari Bumi
22 April baru juga nanam pohon eh 23 April-nya udah Hari Buku jadinya
nebang pohon lagi buat bahan bikin kertas.
Harusnya, kalau hari-hari itu benar-benar penting, tentunya kita harus
ikut serta aktif dalam perayaan dunia itu. Kalau di perayaan dunia itu
kegiatan kita sama aja kayak hari-hari biasa, ya udah gak usah
diperingati sekalian. Kalau ternyata hari-hari dunia itu nggak mengubah
kita, ya udah nggak usah merayakan.
sumber : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/terlalu-banyak-hari-ini-itu-sedunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar