OBJECT ORIENTED DATABASE
Objek database mulai populer pada pertengahan tahun 1990 an.
Bermula dari Objek Oriented Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi
Objek Oriented Database (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis
(OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan
data dari semua phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural).
Objek Oriented Database pada dasarnya merupakan kosep dari
pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai
media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini
masih berhubungan erat dengan E-R Model.
Objek Oriented Database muncul karena kekomplekan dari
penyimpanan objek-objek yang akan disimpan didalam database sehingga konsep
dari Relational Database Manejemen Sistem (RDBMS) masih tetap digunakan.
Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam Relational Database Menejemen Sistem
ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Managemen
System).
PENGERTIAN
Object Oriented Database (OOD) merupakan salah satu jenis
database dimana data direpresentasikan dalam bentuk object. Pendekatan ini
sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami
sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa
pemrograman.
PERKEMBANGAN
APLIKASI BASIS DATA
1.
Computer-Aided
Design (CAD)
Database CAD menyimpan data yang
berhubungan dengan rancangan mekanik dan elektrik, sebagai contoh : gedung,
pesawat, dan chips IC.
2.
Computer-Aided
Manufacturing (CAM)
Database CAM menyimpan data yang
jenisnya sama dengan sistem CAD, ditambah data yang berhubungan dengan produksi
yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (seperti mobil pada saat perakitan) dan
produksi yang continue (seperti sintesa kimia).
3.
Computer-Aided
Software Engineering (CASE)
Database CASE menyimpan data yang
berhubungan dengan langkah-langkah dari siklus pengembangan software yaitu :
planning, requirements collection analysis, design, implementation, test,
maintenance and documentation.
4. Computer-Aided Publishing (CAP)
Database CAP menyimpan dokumen yang
kompleks. Sama seperti otomatisasi kantor, aplikasi CAP telah diperluas untuk
menangani dokumen-dokumen multimedia yang berisikan teks, audio, gambar, video
data, dan animasi.
5.
Office
Automation (OA)
Database OA menyimpan data yang
berhubungan dengan pengontrolan informasi computer dalam bidang bisnis,
termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb.
Agar menyediakan dukungan yang lebih
baik untuk area ini, dibutuhkan penanganan yang lebih luas terhadap jenis data
daripada nama, alamat, tanggal dan uang.
Sekarang ini sistem yang modern dapat
menangani text yang berjenis bebas, foto, diagram, audio dan video. Sebagai
contoh : dokumen multimedia yang mengangani teks, foto, spreadsheets dan suara.
KONSEP OBJECT ORIENTED
Beberapa konsep
Object Oriented Database :
·
Kenyataan dalam
dunia ini direpresentasikan sebagai object
·
Setiap object
memiliki state dan behavior
·
State merupakan
nilai dari properties dan atribut dari object
·
Behavior merupakan
method yang dijalankan oleh state
·
Object yang
memiliki kesamaan state dan behavior dikelompokkan dalam satu class yang sama
·
Setiap object
hanya dapat diturunkan (instace) kedalam satu class saja
·
Class-class
dikeompokkan dalam sebuah hierarki. Subclass memiliki turunan (inherits) dari
superclass-nya.
·
Dimungkinkan juga
terjadi overriding dimana sebuah class men-substitute domain dari propertiesnya
dengan method lain dalam implementasi yang berbeda.
A. Abstraksi dan Enkapsulasi
·
Abstraksi
adalah
proses identifikasi aspek-aspek yang perlu
dari entitas dan mengabaikan property yang tidak penting.
·
Enkapsulasi
(information hiding)
adalah
memisahkan aspek-aspek eksternal sebuah objek dari rincian internalnya
(internal details), yang tidak terlihat dari dunia luar. Dengan cara ini,
internal detail sebuah objek dapat dirubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang
menggunakan objek tersebut, begitu juga dengan external detail. Dengan kata
lain, encapsulation menyediakan data independence.
Contoh
: Objek Roti, objek ini mempunyai method Pembuatan Roti. Jika kita ingin
memakan roti, tentu kita tidak perlu tahu bagaimana cara membuatnya. Dengan
demikian pembuatan Roti menjadi sesuatu yang menjadi dasar bagi konsep
information hiding.
B. Objek dan Atribut
·
Objek
adalah
sebuah entitas yang dapat diidentifikasikan secara unik, berisikan
atribut-atribut yang menerangkan keadaan atau kondisi (state) objek dunia nyata
(real world object) dan aksi-aksi yang berhubungan dengan sebuah objek dunia
nyata. Definisi objek serupa dengan definisi entitas. Perbedaannya : objek
menunjukkan keadaan (state) dan tingkah laku (behaviour), sedangkan entitas
menunjukkan models state.
·
Atribut
adalah
nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari
property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas
mempresentasikan property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut. Atribut
mempunyai tipe yang menjelaskan tipe instanisasinya. Hanya sebuah instanisasi
dari kelas (objek) yang dapat mengubah nilai dari atributnya.
Keadaan (state) dari sebuah objek
dijelaskan dengan nilai dari atribut-atribut yang dimilikinya (selain
keberadaan hubungan dengan objek lainnya). Dalam sebuah kelas atribut hanya
dinyatakan keberadaan dan batasan nilainya saja, sedangkan dalam sebuah objek
atributnya sudah dinyatakan nilai dan menjelaskan kedudukan / keadaan dari
objek tersebut.
C. Identitas Objek (Object Identity)
Pada saat objek dibuat, object
identifier (OID) langsung ditentukan. OID tersebut unik dan berbeda. OID
membedakan objek yang satu dengan objek lainnya di dalam sistem. Sekali objek
dibuat, OID tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk objek-objek lainnya,
walaupun objek tersebut telah dihapus.
D. Metode dan Pesan
·
Metode
(Methods)
Dalam
teknologi objek, function biasanya disebut methods. Methods mendefinisikan
tingkah laku dari sebuah objek. Methods dapat digunakan untuk merubah kondisi
objek dengan memodifikasi nilai atribut-atributnya, atau meng-query nilai
atribut yang diseleksi.
·
Pesan
(Message)
Message
mempunyai arti komunikasi antara objek. Sebuah message merupakan permintaan
sederhana dari suatu objek (pengirim) ke objek lain (penerima) dan menanyakan
objek tsb untuk mengeksekusi salah satu method-nya. Pengirim dan penerima bisa
pada objek yang sama. Notasi ‘dot’ biasanya digunakan untuk mengakses sebuah
method.
E. CLASS
Class merupakan pendefinisian
himpunan objek yang sejenis. Objek yang mempunyai atribut yang sama dan
meresponse message yang sama dapat dikelompokkan bersama membentuk sebuah
class. Atribut dan method yang berhubungan cukup sekali saja didefinisikan
untuk class, daripada didefinisikan terpisah untuk setiap objek.
Contoh :
seluruh objek cabang dideskripsikan
oleh sebuah class cabang (branch). Objek-objek pada sebuah class disebut
instance dari class. Setiap instance mempunyai nilainya sendiri untuk setiap
atribut, tetapi nama atribut dan method-nya sama seperti instance lainnya dari
sebuah class.
F. SUBCLASS, SUPERCLASS, dan INHERITANCE
Inheritance mengizinkan satu class
objek didefinisikan sebagai kasus spesial (special case) dari sebuah class pada
umumnya. Special case ini dikenal dengan subclass, dan kasus umum lainnya
dikenal sebagai superclass. Proses pembentukan superclass sama seperti
generalization, sedangkan subclass seperti specialization. Konsep dari
superclass, subclass, dan inheritance sama seperti EER, kecuali dalam paradigm
object-oriented, inheritance meliputi state dan behaviour.
Ada beberapa bentuk inheritance :
1.
Single
inheritance
Subclass
merupakan turunan dari satu superclass.
Contoh
: subclass Manager dan Sales_Staff merupakan turunan property dari superclass
Staff.
2.
Multiple
inheritance
Subclass Sales_Manager
merupakan turunan dari superclass Manager dan Sales_Staff.
3.
Repeated
inheritance
Kasus
spesial dari multiple inheritance, dimana sebuah superclass merupakan turunan
dari sebuah superclass biasa. Melanjutkan contoh multiple inheritance, class
Manager dan Sales_staff bisa saja merupakan turunan dari superclass biasa yaitu
superclass Staff. Dalam kasus ini, mekanisme inheritance harus meyakinkan bahwa
class Sales_manager tidak diturunkan sebanyak dua kali dari superclass Staff.
4.
Selective
inheritance
Mengizinkan subclass menurunkan
sejumlah property dari superclass. Keistimewaan ini secara fungsional sama
seperti mekanisme view, dengan membatasi akses ke beberapa detail tapi tidak
seluruhnya.
Sumber :
http://wennyween.blogspot.com/2012/05/object-oriented-database.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar